Tampilkan postingan dengan label SERBA SERBI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SERBA SERBI. Tampilkan semua postingan

Kamis, 16 April 2020

Sambut Ramadhan Bersama Tokopedia





Ramadhan sebentar lagi. Bulan yang paling di nanti umat Muslim. Dimana setiap amal perbuatan yang dilakukan akan dilipat gandakan pahala nya dan diberikan ampunan seluas-luasnya. Sebuah hadist bahkan mengatakan, tidurnya orang yang berpuasa itu adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, do'anya adalah do'a yang mustajab dan pahala amalan ibadahnya pun akan dilipatgandakan. Itulah salah satu sebabnya dalam setiap do'a muslim selalu berharap akan dipertemukan lagi dengan Ramadhan.

Di mataku sendiri, Ramadhan selalu terlihat istimewa, tidak hanya sebatas ibadah wajib tapi juga kultur. Hal-hal yang jadi kebiasaan menyenangkan dan hanya ada saat Ramadhan. Munculnya iklan sirup dan sarung ditelevisi, sholat tarawih, kesibukan menyiapkan menu berbuka, pasar-pasar kaget yang bermunculan dan menjajakan takjil atau ramainya anak-anak bermain tongklek saat sahur. Tapi Ramadhan tahun ini akan sedikit berbeda. Kita beribadah di tengah pandemik Covid-19. Bahkan pemerintah memberikan anjuran untuk #dirumahsaja dan #TidakMudik guna mencegah semakin menyebarnya virus yang belum di temukan vaksin nya ini.

Rabu, 13 November 2019

Menjadi Bagian Dari Megahnya Ulun Danu Festival 2019






Ulun Danu Festival merupakan festival kebudayaan yang di selenggarakan rutin setiap tahun oleh pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali.
Tahun 2019 ini merupakan ke-5 kalinya di gelar dan mengambil tema Tri Semaya: Membangun Keharmonisan Masa Lalu, Masa Kini dan Masa Depan.

Jumat, 01 Desember 2017

Pesona Batik Tuban Carnival 2017, Kompetisi Carnival Pertama Di Tuban

Sri Huning : Beauty And Strength

Rasanya masih belum percaya,  piala itu berdiri di salah satu meja ruang keluarga saya. Pemenang Pertama Pesona Batik Tuban Carnival kategori SD/SMP. Ini merupakan event kompetisi carnival pertama di Tuban.

Jumat, 28 Juli 2017

Senin, 22 Mei 2017

Selasa, 13 Desember 2016

Mengenal Sakuku BCA Di Ngobrol Bareng Blogger Cantik Surabaya

BCA SAKUKU. Mudahnya bertransaksi kapan saja


Dalam rangka memperkenalkan produk barunya yaitu BCA Sakuku, November lalu BCA mengundang para blogger Surabaya dalam acara Ngobrol Bareng Blogger Cantik. Acara yang di selenggarakan di Communal Coffe & Eatery ini tidak hanya dihadiri blogger Surabaya, beberapa teman blogger dari Sidoarjo, Mojokerto dan Gresik ikut hadir juga.

Kamis, 24 November 2016

Kopdar Blogger Jawa Timur 2016

Hari Minggu 20 November 2016 yang lalu, saya menghadiri event kopi darat dengan rekan-rekan blogger Jawa Timur di Bojonegoro yang di kemas dalam KOPDAR BLOGGER JAWA TIMUR. Kalau biasanya event-event per-bloggingan digelar di kota besar seperti Surabaya, Sidoarjo, Malang atau Jakarta, kali ini giliran Bojonegoro yang jadi tuan rumahnya.
Pict taken by Afrizal Rizkillah

Minggu, 11 September 2016

[Review] Jangkrik Boss! Part 1. Mengulang Humor Ala Warkop DKI

Gambar dari IG Vino G Bastian


Sudah lama saya tidak tertawa lepas di bioskop sampai kemudian Warkop DKI Reborn : Jangkrik Boss! Part 1 release.

Film dibawah arahan sutradara Anggi Umbara ini menjadi salah satu film paling di nantikan di 2016 ini. Bagaimana tidak, banyak yang meragukan (termasuk saya) kalau aktor-aktor muda bin ganteng macam Abimana Aryasatya (Dono) Vino G bastian (Kasino) dan Tora Sudiro ( Indro) mampu melakoni perannya dengan sempurna. Maklum, karakter yang kadung terbentuk pada Warkop DKI ini sudah amat melekat sejak mereka di Prambors dulu. Belum lagi humor-humor segar ala mereka.

Selasa, 03 November 2015

Kenapa Perempuan ( harus ) Bekerja ?

Hari ini seorang karyawati meminta ijin untuk berhenti bekerja di londry an yang saya kelola. Alasannya “saya terlalu capek bu, lagipula mulai kemaren suami saya sudah mulai bekerja kembali di proyek”.  Yaa...ketika dia melamar kerja dia pernah cerita kalau suaminya bekerja temporer sebagai tukang bangunan dan kebetulan saat itu sedang “break”.

Rabu, 14 Oktober 2015

Menonton Film Gratis Dengan Aplikasi Viki: Free Tv Drama & Movies

Menonton film merupakan salah satu kegiatan paling menyenangkan. Kecanggihan tekhnologi membuat kita dengan mudah mengakses tontonan dari seluruh belahan dunia tanpa dibatasi waktu (live/streaming ). Adanya telpon pintar berbasis android membuat kita bisa menonton tidak hanya di rumah, akan tetapi bisa diakses saat mobiling. Di dalam mobil saat sedang macet, menunggu anak sekolah, saat menunggu antrean ( abaikan yang mengatakan lebay 😂😂😂 ) bahkan di dalam toilet ( yaiikk....)
Begitu buka aplikasi ini, kita langsung disuguhi banyak banget film & tv series

Senin, 20 Juli 2015

Lebaran Tetap Asyik Meski Tanpa Mudik

Sebelumnya turut mengucapkan "selamat Hari Raya Iedul Fitri 1436H, mohon maaf lahir bathin" ya sob...

Seperti lebaran2 tahun sèbelumnya, jadwal utamanya adalah berkunjung ke rumah keluarga2 terdekat saya dan suami. Bersyukur bahwasannya ibuk ikut tinggal bersama keluarga kami. Jadi meskipun saya anak bungsu, malah kakak dan anggota keluarga lainnya yg datang ke rumah lebih dahulu. Hehehe....berasa jadi orang penting dah didatengin duluan.

Karena saya dan suami berasal dari kota yang sama, maka gak ada yang namanya tradisi "mudik". Lha....gimana mo mudik? lha wong jarak rumah kami bisa di tempuh 15 menit an pake kendaraan bermotor😆😆😆😆.
Gak ada yang namanya packing barang jelang lebaran, berburu tiket mudik atau bermacet ria di jalan. Pokoknya irittt bgt dah....😃😃😃😃
Kita juga jarang sekali mengunjungi tempat wisata pada musim libur lebaran. Karena udah hampir bisa dipastikan bakal full pada saat itu.

Saya lebih sering bikin acara kumpul2 dengan keluarga besar, saling memaafkan, mengenalkan anak2 dengan saudara2 jauhnya, makan2 dan yang gak boleh ketinggalannn.....bagi2 angpau uang baru☺☺.

Semoga tahun depan kita masih bisa berbagi keceriaan kembali...☺☺


Rabu, 28 Januari 2015

Kiat Menghasilkan Uang Dari Sosial Media

Kebiasaan mendokumentasikan dan memposting banyak hal yang sudah di kerjakan bisa saja memberikan efek positif. Dan karena itulah saya bisa mendapat tambahan penghasilan yang tidak saya perkirakan sebelumnya.


Pada awal-awal mengenal sosial media, saya lebih sering mempergunakannya untuk terhubung kembali dengan teman2 yang lama gak ketemu. Sekitar tahun 2009, waktu itu masih ramai2 nya facebook. Posting status atau chit chat dengan teman2 yang lama kelamaan makin banyak dan tidak mengenal secara langsung. Teman di dunia maya. Lama kelamaan bosen juga. Apalagi kalau status kita di cuekin alias sepi koment. hehehe...
Padahal "koleksi" teman udah merambah ribuan. Mulai mikir kenàpa tidak mempergunakan untuk sesuatu yang "menghasilkan" ya? . Dari sekian ribu orang, àpa iya tidak ada barang satu atau dua orang yang tertarik dengan product kita? Hehehehe.....


Product yang pertama saya tawarkan adalah fashion. Suatu saat pas berkunjung ke toko milik teman iseng2 koleksi jilbab dan gamisnya saya fotoin satu persatu. Pake kamera hape, trus di posting. Ternyata ada yang minat. Beberapa pembeli malah berasal dari luar pulau yang kesulitan kalu harus ke kota untuk belanja. Abis itu jual kaos couple,kaos karakter,baju anak,tas  dengan "modus" sama. Ahahaha....Jadi kèterusan deh.

Beberapa kali dapet order rias àtau sewa kebaya karena postingan "lebay"


Suami yang awalnya sering ngeledek lama2 ikut ngedukung juga, bantu2 promo. Hèhehe....pasrah juga dia. Sampai suatu saat kantor tempat dia kerja jadi langganan catering saya. Lagi2 karena ulah promo di "sosial media".

Senin, 26 Januari 2015

AWASSS......Jangan Bermain Api Kalau Tidak Ingin Terbakar

Keluarga adalah satu2 nya tempat paling nyaman berteduh dari dunia yang semakin semrawut ini. Sebelumnya saya mohon maaf, tulisan ini tidak ditujukan untuk seseorang. Tapi untuk siapapun yang masih peduli dengan sekitar, dengan cara saling mengingatkan. Mau mengakui atau tidak, banyak kejadian (kalau gak boleh disebut kebiasaan) di keseharian yang kita anggap biaya-biasa aja tapi nyatanya menimbulkan akibat yang tak terbayangkan sebelumnya.

Hari ini menerima kabar kurang menyenangkan, seorang rekan perempuan BATAL menikah. Lebih tepatnya sih "ditunda sampai waktu yang belum ditentukan". Blarrrr........., rasanya kaget-kaget gimana gitu mendengarnya.
Sempat berhembus kabar kalau dia MBA, alias married by accident.  Dan yang lebih bikin nganga lagi, ternyata calon suaminya ini masih bersatus suami dan ayah dari 2 oang anak!

Waduhhh....mau menikah sesama bujang aja butuh banyak kesiapan apalagi yang begini?. Menikah sesama single aja masih butuh penyesuaian seumur hidup. Yang pastinya ada friksi, beda sudut dangan, ribut2 kecil  dan sebagainya. Yaa..namanya dua kepala mesti satu tujuan. Lha gimana kalau mesti berbagi hati, berbagi suami?. Gak sanggup membayangkan, entah bagaimana galaunya dia saat ini.


Saya tidak bermaksud men-judge seseorang. Meskipun mau dilihat dari sisi mana saja (dari segi agama atau sosial masyarakat) , apa yg dilakukannya ini jelas-jelas tidak dapat dibenarkan tetapi kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi didepan. Siapapun bisa mengalami nya. Karena selama masih di dunia, setan masih saja akan merecoki kita.

Masalahnya, cerita semacam ini sudah sering kita dengar. Saya sampai miris tiap kali ada berita di tv tentang remaja yang mencoba aborsi akibat percintaan di usia dini, asmara yang berakhir di kepolisian karena tuntutan kekasih yang kadung berbadan dua, bayi yang dibuang karena orang tuanya malu akibat hasil hubungan gelap, perselingkuhan dll. Tapi mengapa terulang lagi, dan lagi??


Kalau sudah tahu bahwa bermain api itu resikonya terbakar, kenapa malah memasukkan tangan dalam bara??  Jelas-jelas tahu bahwa apa yang dilakukannya keliru, kenapa terus nekad?. Sesuatu yang awalnya coba2 lantas keterusan jadi kebiasaan.
Bukankah apa yang sejak awal sudah dilandasi niat tidak baik, selamanya tidak akan memberi hasil yang baik pula??.


Kita terlanjur punya anggapan bahwa apa yang biasa dilakukan oleh banyak orang itu adalah suatu kewajaran dan "dianggap" benar. Bagaimana tidak, televisi kita menyiarkan acara yang materinya beberapa gadis yang saling memperebutkan cowok idaman untuk jadi kekasihnya (catet: kekasih alias pacar) pada jam-jam primetime. Atau sinetron yang mengajarkan anak2 SD udah bisa cinta2 dan gaya hidup serba instan (ini bahasa saya). Saya sebut instan karena isinya melulu cowok-cowok kaya (yang gak jelas apa kerjanya) yang jadi idola, punya harta yang gak habis dimakan tujuh turunan. Dan tontonan seperti ini malahan yang ratingnya bagus. Jadilah remaja-remaja putri kita "cinderella" dijaman modern. Mengharap pangeran berkuda putih menjemput untuk dijadikan permaisurinya.

Lets be smart, sama-sama belajar jadi orang tua yang lebih bijak. Lingkungan punya peran paling besar untuk membentuk karakter seseorang setelah keluarga. Kita mungkin tak akan mampu membendung perubahan, tapi kan tidak harus terbawa arus?. Landasan agama yang kuat mutlak adanya. Dan sebagai ujung tombak keluarga, sebagai orang tua tentunya kita harus tegas memilah mana yang sesuai untuk keluarga kita.



Selasa, 20 Januari 2015

Mengatasi Anak Yang Keras Kemauan

Pernah suatu saat, seorang teman mengeluh tentang anaknya yang di anggap nakal. Kalau punya keinginan yang gak segera di penuhi bisa ngamuk, marah marah atau memukul orang-orang yang kebetulan didekatnya. Padahal anaknya sudah kelas 3 sd, harusnya sudah bisa diajak komunikasi.



Sebelumnya dia melihat saya enjoy aja kemana-mana bisa sendiri atau di kesempatan lain belanja ngajak anak2. Kalau dia....boro-boro mau belanja. Belum juga dapet barang belanjaan bisa-bisa udah "di palak" duluan sama anaknya. Kalau gak di belikan (kadang mainan atau baju) bisa nangis seketika di depan toko sambil mukul-mukul ibu nya. Akhirnya (daripada malu), mau gak mau ya harus di turuti lagi. Trus..kalau mau kemana-mana harus diajak, gak bisa ditinggal.






Berikut ini ada beberapa tips yang bisa di coba untuk mengatasi anak yang keras kemauannya.
  1. Bersikap jujur pada anak. Saat bunda mau pergi ke kantor, katakan saja mau ke kantor cari uang bla...bla..bla....dan jangan katakan ke tempat lain dengan maksud anak tidak merengek ingin ikut. Atau saat mau berbelanja, bunda bisa katakan "bunda mau belanja, tapi uangnya hanya cukup buat belanja. Jadi kalau mau beli mainan bsk nunggu ayah gajian......dsb". Sebab jika bunda hanya melarang keinginannya sementara dia melihat bunda nya berbelanja, tentu anak akan menganggap bunda berbohong.
  2. Buatlah aturan yang jelas. Misalnya: si anak hanya boleh bermain PS setelah makan siang dan harus membereskan setelah selesai bermain. Dan beri reward atw pujian tiap kali dia selesai mengerjakan hal positif. 
  3. Ajarkan anak mengambil keputusan tapi dengan kontrol. Misal:membebaskan anak memilih baju yang akan di pakainya, tapi bunda membantu membedakan mana baju untuk bermain, mana baju yg dipakai bepergian.
  4. Mendidik menabung. Saat anak menyampaikan keinginannya, ajak dia untuk melihat harga kemudian bandingkan dengan uang sakunya. Ajarkan untuk belajar menyisihkan uang saku setiap kali dia ingin membeli sesuatu. Meskipun ujung-ujungnya nanti bunda nambahi kekurangannya, setidaknya dia belajar bahwa untuk mendapatkan sesuatu tidak bisa serta merta.
  5. Jangan biarkan anak memukul-mukul bila sedang marah. Jelaskan bahwa itu menyakiti orang lain. Arahkan ke hal positif lain yang disukainya.
  6. Menjalin kehangatan dalam keluarga. Anak-anak mudah sekali untuk mengingat dan meniru apa yang mereka lihat. Orang tua yang suka marah-marah atau mengomel maka kecenderungan anaknya juga akan jadi pemarah. Buatlah acara dirumah yg melibatkan seluruh anggota keluarga. Bisa dengan nonton dvd favorit dll.
 
Semoga manfaat ya bun, dan karena berupa pengalaman pribadi, barangkali ada yang bisa ditambahkan silahkan saja.

 

Minggu, 18 Januari 2015

Sedjoli Pagi Dan Kopi

Pagi dan kopi....
Bagiku menikmati pagi sambil kopi sudah seperti rutinitas lainnya saja. Yaa....Sudah lama aku menggilai kopi. Mungkin karena hampir semua anggota keluargaku penikmat kopi, kebiasaan ini ikut terbawa sampai kini. Baru mencium aromanya saja sudah membuat bersemangat. Rasanya emang agak pahit, tapi nantinya akan meninggalkan manis di ujung lidah. unik.

Pada awalnya, suami bukan penikmat kopi. Bahkan dulu....tiap kali habis minum kopi perutnya pasti kembung. Tapi sejak kami menikah, lambat laun dia mulai terbiasa juga. Ketularan kali ya...hehehe. Tiap kali aku bikin kopi dia ikut-ikutan nyeruput
 
Dan kini setelah 12 tahun menikah, sepertinya ngopi udah menjadi rutinitas saja. Pagi dan kopi, rasanya seperti sedjoli. Saling melengkapi. Bahkan kalau harus memilih, secangkir kopi berasa lebih menggairahkan ketimbang sarapan nasi pecel kumplit. Yaaa...bukan kebiasaan bagus sih, tapi bagi pecandu kopi rasanya hambar saja menikmati pagi tanpa kopi. Gak harus duduk dan ngeruput habis-habisan, wong kami menikmatinya juga disela-sela kegiatan pagi lainnya. Sambil beberes rumah, saat anak-anak menyiapkan diri buat sekolah. Dimeja selalu siap kopi dengan teh atau susu .

Tak jarang obrolan-obrolan ringan hadir saat itu. Ahhh...buatku ini moment manis yang tak terbeli. Ngumpul dengan keluarga lengkap, mendengar celoteh anak-anak tentang sekolah atau teman-temannya, suami yang ribet dengan kucing-kucing dan burung piaraan kami, buatku  rasanya jauh lebih manis dari candle light dinner.

Ngopi dulu ya.....


Rabu, 14 Januari 2015

Tangan diatas (selalu) lebih baik

Pagi ini......
Berasa seperti joki balap liar saja pagi ini. Gimana enggak, ini jalan belum sebulan kelar diaspal. Mulussss....... banget. Apalagi belum banyak kendaraan besar yang lewat, berasa jalan pribadi. hehehe....

Sebenernya bukan niat mau ngebut sih, tapi emang lagi terburu-buru menuju ATM terdekat. Jarum di indikator bensin motor ku udah mepet di huruf "E", gimana coba kalau tiba-tiba kehabisan bensin di tengah jalan? sedangkan di dompet duit tinggal selembar lima ribuan. Apa iya beli bensin setengah liter doang??? hiksss....
Begini nih...kalau motor pake nya gantian. Gak ada pihak yang "merasa paling bertanggung jawab" buat isiin bensinnya. 

Akhirnya....nyampe juga di ATM, bergegas motor kuparkir dideket  motor-motor lainnya. Saat akan masuk ke bilik ATM, seorang bapak mengulurkan selembar amplop putih ke arahku. "Mohon di isi seikhlasnya mbak..." katanya. Karena terburu-buru aku terima saja sambil tersenyum. Kulihat amplop itu berstempel nama sebuah yayasan anak yatim di luar daerah. Saat didalam bilik atm, aku sempat melirik dua orang lainnya yang juga memegang amplop yang sama denganku. Entah diisi atau tidak, saat keluar mereka menyerahkan kembali amplop itu ke Si Bapak. hmmmm....


Sempat bingung juga, soalnya uang dari ATM tadi pecahan 50rb dan gak mungkin juga dikasih kan, jujur saja agu ragu-ragu dengan orang asing ini. Jangan-jangan modus...??? Dijaman seperti ini apanya yang tidak mungkin?? mengambil keuntungan dari orang lain bahkan dengan mengkambing hitamkan anak yatim. 

Astaghfirullah.... 
Pagi-pagi aku koq jadi berfikir buruk ke orang lain, dan belum tentu juga dia berbohong. Tiba-tiba aku ingat uang limaribu ku tadi. Kubuka dompet dan mengambil selembar limaribuan yang telah lecek itu lantas memasukkannya ke amplop.
"Barokallah...terimakasih ya mbak, semoga Allah melancarkan rezeki mbak". Si Bapak menerima amplop, doa panjang dari mulutnya saat menerima amplop itu kembali.


Uang limaribu mungkin umurnya gak akan sampai siang ini kalau saja masih di tanganku. Bisa saja sudah berubah jadi se kresek gorengan atau berubah jadi recehan dan pecahan seribuan (parkir motor sekarang jarang yang mau nerima gopek an....). Semoga saja ditangan Si Bapak bisa membawa manfaat lebih. Bersyukur kalau beneran untuk anak yatim, Insyaallah dengan keikhlasan pahalanya akan terus mengalir. Dan seandainya dia berbohong, kebaikan itu tak kan hilang. Walau mungkin hanya dia yang menikmatinya. Karena bisa saja dirumah anak dan istrinya ikut mendo'akan orang-orang yang berbagi rizki dengan mereka.
Wallahu a’lam.........