Selasa, 20 Januari 2015

Mengatasi Anak Yang Keras Kemauan

Pernah suatu saat, seorang teman mengeluh tentang anaknya yang di anggap nakal. Kalau punya keinginan yang gak segera di penuhi bisa ngamuk, marah marah atau memukul orang-orang yang kebetulan didekatnya. Padahal anaknya sudah kelas 3 sd, harusnya sudah bisa diajak komunikasi.



Sebelumnya dia melihat saya enjoy aja kemana-mana bisa sendiri atau di kesempatan lain belanja ngajak anak2. Kalau dia....boro-boro mau belanja. Belum juga dapet barang belanjaan bisa-bisa udah "di palak" duluan sama anaknya. Kalau gak di belikan (kadang mainan atau baju) bisa nangis seketika di depan toko sambil mukul-mukul ibu nya. Akhirnya (daripada malu), mau gak mau ya harus di turuti lagi. Trus..kalau mau kemana-mana harus diajak, gak bisa ditinggal.






Berikut ini ada beberapa tips yang bisa di coba untuk mengatasi anak yang keras kemauannya.
  1. Bersikap jujur pada anak. Saat bunda mau pergi ke kantor, katakan saja mau ke kantor cari uang bla...bla..bla....dan jangan katakan ke tempat lain dengan maksud anak tidak merengek ingin ikut. Atau saat mau berbelanja, bunda bisa katakan "bunda mau belanja, tapi uangnya hanya cukup buat belanja. Jadi kalau mau beli mainan bsk nunggu ayah gajian......dsb". Sebab jika bunda hanya melarang keinginannya sementara dia melihat bunda nya berbelanja, tentu anak akan menganggap bunda berbohong.
  2. Buatlah aturan yang jelas. Misalnya: si anak hanya boleh bermain PS setelah makan siang dan harus membereskan setelah selesai bermain. Dan beri reward atw pujian tiap kali dia selesai mengerjakan hal positif. 
  3. Ajarkan anak mengambil keputusan tapi dengan kontrol. Misal:membebaskan anak memilih baju yang akan di pakainya, tapi bunda membantu membedakan mana baju untuk bermain, mana baju yg dipakai bepergian.
  4. Mendidik menabung. Saat anak menyampaikan keinginannya, ajak dia untuk melihat harga kemudian bandingkan dengan uang sakunya. Ajarkan untuk belajar menyisihkan uang saku setiap kali dia ingin membeli sesuatu. Meskipun ujung-ujungnya nanti bunda nambahi kekurangannya, setidaknya dia belajar bahwa untuk mendapatkan sesuatu tidak bisa serta merta.
  5. Jangan biarkan anak memukul-mukul bila sedang marah. Jelaskan bahwa itu menyakiti orang lain. Arahkan ke hal positif lain yang disukainya.
  6. Menjalin kehangatan dalam keluarga. Anak-anak mudah sekali untuk mengingat dan meniru apa yang mereka lihat. Orang tua yang suka marah-marah atau mengomel maka kecenderungan anaknya juga akan jadi pemarah. Buatlah acara dirumah yg melibatkan seluruh anggota keluarga. Bisa dengan nonton dvd favorit dll.
 
Semoga manfaat ya bun, dan karena berupa pengalaman pribadi, barangkali ada yang bisa ditambahkan silahkan saja.

 

8 komentar:

  1. Terimakasih P. Edi, semoga manfaat

    BalasHapus
  2. Namanya juga anak-anak. Anak-anak paling nggak bisa menyembunyikan sesuatu. Kalau minta mesti dituruti. Itulah tantangan orang tua dalam menghadapi anak yang kemauan keras.

    BalasHapus
  3. iyaaa....tapi sejak dini harus diarahkan agar tidak cenderung jadi egois. setiap keinginannya harus selalu dituruti.

    BalasHapus
  4. emak masa kini kudu lebih friendly ya mb ke buah hati

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anak sekarang gak bisa denger kata "jangan".
      Harus dengan penjelasan panjang lebar....

      Hapus
  5. si ken bgini nih, kemauannya kuatbgd dah, kalau gk ditururtin, ngambek, tp itu dulu, skrg sdh agak brkurang, alhamdulillah,
    makasih ilmunya ya mak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama2....semoga manfaat ya makkk Inda Chakim
      Terimakasih udah ninggalin jejak

      Hapus