Senin, 25 Januari 2016

Sebuah Kisah Klasik Tentang Persahabatan

Sepatu akan nyamai dipakai kalau berpasangan. Kiri dan kanan. Dia tidak akan sempurna jika kita kenakan bersebelahan. Hanya kiri, atau kanan saja. Begitu pun persahabatan

Aku pernah beranggapan bahwa teman sejati atau sahabat adalah orang yang cocok, selalu berpendapat sama dan sejalan dengan kita. Itu salah satu yang melandasi aku untuk “selektif” memilih teman sejak jaman sekolah dulu. Jangan terburu-buru apriori dengan kata “selektif” itu. Maksudku, aku cari ‘aman” saja. Gak mau akhirnya terjebak konflik dengan orang yang terlanjur menjadi akrab.